Thursday 25 June 2015

Konveksi Seragam Untuk Kantor Dan Sekolah


Usaha konveksi seragam mulai menjamur. Ada banyak usaha konveksi baik yang bertaraf usaha rumahan hingga usaha yang lebih besar dengan omset ratusan hingga milyaran rupiah. Jenis usaha ini dinilai cukup menjanjikan. Dimana, ini adalah salah satu jenis usaha yang memiliki sasaran pasar yang jelas. Selain itu, kebutuhan sandang, merupakan kebutuhan wajib, yang tak dapat dikesampingkan. Maka, jika dapat bersaing dengan sehat, jenis usaha konveksi merupakan salah satu jenis usaha yang sangat menjanjikan.

Konveksi Versus Garment

Sekilas, pekerjaan dari usaha konveksi dan garment seolah sama ya. Padahal, meskipun usaha ni sama-sama berkutat pada bisnis pembuatan pakaian jadi, namun konveksi dan garment memiliki sebuah perbedaan yang signifikan. Dalam usaha konveksi, setiap penjahit melakukan proses penjahitan dari kain yang telah di buat pola terlebih dahulu, kemudian dijahit menjadi baju jadi. Sedangkan untuk garment, tiap penjahitnya hanya melakukan satu pengerjaan saja. Misal, perusahaan garment yang membuat bagian kerah atau lengan saja, maka semua karyawannya akan mengerjakan hal tersebut.



Konveksi surabaya, misalnya. Menerima jasa menjahit untuk pembuatan seragam sekolah, instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya, usaha konveksi menerima pengerjaan menjahit dalam partai besar. Dengan begitu, harga yang ditawarkan pun akan semakin murah. Biaya produksinya, meliputi harga kain, pembayaran jasa penjahit, hingga ornamen pelengkap dari seragam tersebut. Meliputi kancing baju, bordir, sablon, hingga pernak pernik lain yang digunakan.

Nah, usaha seperti ini akan mengalami kenaikan permintaan ketika kenaikan kelas atau tahun ajaran baru tiba. Dimana, kebutuhan akan seragam sekolah mulai meningkat. Baik untuk atasan, bawahan, hingga kaos olahraga. Selain itu, saat sedang terjadi pilkada, orderan akan pembuatan kaos kampanye pun melonjak tajam.

Meskipun tampak menggiurkan, namun ternyata usaha konveksi memiliki beberapa tantangan. Tantangan utama bagi pelaku usahanya ialah proses dalam membuat sebuah baju, dari kain hingga menjadi pakaian jadi bukanlah hal yang sederhana. Proses pertama yang harus dilalui ialah Cutting. Pada proses ini, kain yang telah di buat pola, kemudian dipotong mengikuti pola tersebut. Fungsinya adalah untuk memudahkan proses penjahitan. Kedua, ialah Making. Nah ini adalah intisari dari proses pembuatan pakaian. Pada proses ini, dimulai penjahitan pakaian. Terakhir, proses Trimming atau merapikan. Ini dapat dikatakan finishing touch-nya. Pada proses ini dilakukan bordir dan perapihan benang-benang.

Pelajari lebih lanjut di sini Daftar Harga Konveksi

Kepada Siapa Harus Menjatuhkan Pilihan?

Konveksi seragam yang berkualitas harus memiliki standar tersendiri dalam mengerjakan pekerjaan nya. Nah, untuk itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhagikan, demi mencapai hasil dengan kualitas terbaik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan tersebut, diantaranya adalah:



1. Kualitas Bahan atau Kain

Kualitas kain atau bahan menjadi hal yang paling mendasar. Baik tidak nya kualitas kain atau bahan seragam akan sangat mempengaruhi kenyamanan si pemakai. Sehingga, untuk seragam sekolah atau kantor, pilihlsh bahan katun yang lembut dan halus, serta sejuk dikulit. Sehingga tak mudah panas atau beraroma tak sedap. Dengan begitu, pemakainya pun akan merasa nyaman, meskipun harus memakainya dalam waktu yang lama.

2. Skill Tenaga Penjahit

Usaha konveksi seragam harus memiliki tenaga penjahit yang profesional dengan skill yang baik. Ini akan mempengaruhi hasil jahitan. Jahitan yang rapih, pun akan mempengaruhi kenyamanan pemaikainya. Selain itu, penjahit dengan skill yang baik, mampu membuat potongan yang oas di badan. Nyaman dan elok dipandang.

No comments:

Post a Comment